Kita semua pernah menjadi korban atas pelayan konsumen yang buruk. Menurut pandangan saya, pelayanan kepada konsumen akhir-akhir ini menjadi semakin tidak jelas. Pelayanan konsumen yang baik menjadi suatu hal yang jarang kita temui. Oleh karena itu perusahaan mana yang memberikan pelayanan konsumen yang baik akan menjadi incaran setiap konsumen. Melalui artikel ini, saya akan mengumpulkan empat tips yang akan membantu anda dalam memberikan konsumen kita suatu pengalaman pelayanan konsumen yang “Wahh…Just Great !!”.
Saya telah melakukan banyak riset dan mengikuti banyak kelas mengenai pelayanan konsumen. Inti dan prinsip dari memberikan suatu pelayanan konsumen yang sempurna sebenarnya adalah sederhana. Namun karena kesederhanaan inilah yaang membuatnya sering dilupakan banyak orang/perusahaan. Secara garis besar adalah mengakar pada prinsip yang orangtua saya ajarkan saat saya masih remaja, yaitu “…perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan”.
Buatlah diri anda berada di posisi sebagai konsumen dan jadikan hal tersebut dasar untuk kemajuan anda. Hal apa yang membuat anda selalu membeli suatu merk tertentu atau selalu membeli di toko tertentu ? Hal apa yang membuat anda menjadi jera terhadap suatu merk atau toko tertentu ? Saya berani bertaruh, bahwa jawaban anda pasti berkisar tentang pelayanan yang anda rasakan terhadap produk atau toko tersebut. Tujuh dari sepuluh konsumen akan kembali melakukan bisnis dengan anda, jika anda mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Banyak dari semuanya itu berasal dari ketulusan dan kebijaksanaan. Dalam beberapa minggu ke depan, saya akan menyumbangkan beberapa gagasan menonjol dalam memberikan pelayanan konsumen yang terbaik.
1. JALINLAH HUBUNGAN DENGAN KONSUMEN ANDA
Jangan jadikan konsumen anda hanya sebagai sasaran tembak untuk produk anda. Jika anda bertemu dengan setiap konsumen hanya untuk berjualan saja, maka anda akan diingat oleh konsumen sebagai seorang penjual (“saya tidak mengenal anda, tapi saya dapat mencium bahwa ujung-ujungnya anda akan menawarkan barang kepada saya”). Banyak konsumen akan segera membuat benteng perlindungan atas produk anda,…bahkan sebelum anda melakukan penawaran.
Hal yang terbaik adalah, ciptakan suatu hubungan tulus dengan konsumen anda. Ketulusan dalam membina hubungan akan menumbuhkan kepercayaan dalam diri konsumen, dan dari kepercayaan tersebut akan menghasilkan loyalitas konsumen. Dan…itulah tujuan akhir dari usaha anda menjalin hubungan dengan konsumen, yaitu memperoleh konsumen yang loyal. Konsumen yang selalu kembali membeli pada anda dan memberitahu pada yang lainnya betapa “Just Great”-nya bekerjasama dengan anda dan betapa “Just Great”-nya produk anda.
Saya pernah membaca studi kasus tentang para pembeli mobil Cadillac. Cadillac tidak memandang konsumen mereka sebagai one-time sale (jual putus) dan hasil studi menunjukkan adanya keeratan loyalitas konsumen terhadap Cadillac. Cadillac memandang setiap konsumen mereka itu memiliki price-tag sebesar US$ 200,000 per orang (editorial : pengertian disini adalah satu orang konsumen berharga USS$ 200,000 untuk memperolehnya), sehingga mereka memandang penting setiap individu yang telah menjadi konsumennya. Mereka fokus dalam menciptakan dan membina hubungan dengan konsumennya, sehingga Cadillac menjadi dealer mobil yang ada dipikiran konsumen (bahkan diharapkan satu-satunya) ketika akan membeli mobil baru.
Sudah banyak dibuktikan berkali-kali bahwa lebih mudah dan lebih sedikit biaya untuk memelihara konsumen yang sudah ada daripada mencari konsumen baru. “Mencari konsumen baru memerlukan biaya 5 hingga 10 kali lipat daripada memelihara konsumen yang sudah ada”.
Ada saatnya dimana database konsumen kita begitu banyak dan tersebar, sehingga dirasa mustahil untuk membina hubungan dengan seluruh konsumen. Jika hal tersebut terjadi, maka pemeo marketing lama dapat kita gunakan, yaitu “aturan 80/20”.80% dari bisnis atau usaha anda berasal dari 20% konsumen anda.
Pertanyaan saya pada anda : apakah anda telah memberikan pelayanan terbaik yang mampu anda berikan kepada 20% konsumen anda yang memberikan 80% hasil untuk bisnis atau usaha anda ? Apakah anda tahu siapa 20% konsumen tersebut ? Anda mungkin dapat menulis nama-nama mereka satu persatu di selembar kertas, namun apakah anda benar-benar mengenal mereka ? atau sekadar tahu ?
Begitu pula dengan 80% konsumen yang memberikan hasil 20% atas bisnis atau usaha anda, apakah anda tetap ramah terhadap mereka ? Sebuah senyum dapat menjadi hal penting bagi mereka. Anda takkan pernah tahu, bahwa kelak diantara mereka akan menjadi konsumen yang memberikan 80% hasil bagi bisnis atau usaha anda ? Dua pengalaman dalam hidup saya dan saya akan bagikan satu disini.
Bilamana ada kebutuhan, saya biasa untuk pergi ke toko perhiasan yang sama sejak tahun 2001. Saya biasa datang ke toko perhiasan ini karena seluruh keluarga saya memang selalu membeli perhiasan dari toko tersebut baik untuk cincin kawin ataupun untuk keperluan lainnya. Seringkali terjadi saat dimana ketika kami mampir ke toko tersebut tidak ada yang melayani kami ataupun membuat kami menunggu karena ada konsumen lain yang lebih “berharga” daripada kami. Saya dan istri saya memang masih muda saat itu, dan kami tidak punya budget besar untuk membeli perhiasan yang bagus, …belum punya saat itu. Saya mengerti bahwa saya bukan termasuk kelompok 20% konsumen mereka. Apa yang selalu muncul dalam benak saya ketika itu adalah, “Saya mungkin masih muda dan belum memiliki uang banyak, tapi saya kelak akan memilikinya dan saat itu saya tidak akan membeli di toko ini karena mereka melayani kami dengan buruk. Saya tidak berharap bahwa mereka ingat nama saya, tapi keramahan dan sopan santun sudah mencukupi.
Saya tahu bahwa tidak setiap konsumen yang anda temui dan berbisnis dengan anda akan kembali lagi pada anda, namun sesuatu hal kecil seperti senyuman, dapat memberikan pengalaman berbeda dan mempengaruhi  mereka apakah  akan berbisnis lagi dengan anda di masa yang akan datang.
Sadarlah, saat ini konsumen sudah mempunyai banyak pilihan untuk setiap produk yang akan mereka beli. Saya bahkan bisa menjamin bahwa apapun produk atau jasa yang anda jual, anda pasti memiliki kompetitor. Banyak sekali alasan konsumen kembali melakukan pembelian oleh karena pelayanan dan bagaimana mereka diperlakukan.
Jadi, segeralah menjalin hubungan dengan konsumen anda !!!